Kamis, 01 November 2012

Di Matteo : Mengapa Harus Selalu Chelsea?


Setelah kemenangan 5-4 atas Manchester United pada ajang Capital One Cup, sang pelatih Roberto Di Matteo kembali memberikan komentar terkait kinerja wasit. Di Matteo menegaskan bahwa para wasit kerap kali memperlakukan timnya scara tidak adil.

Dua dari 5 gol yang Chelsea dapatkan pada pertandingan itu di cetak melalui titik putih, tapi klaim ketiga mereka ketika bola jelas mengenai tangan Michael Keane di babak kedua ditolak oleh wasit Lee Mason. Di Matteo mengatakan bahwa klub didikannya seharusnya mendapatkan sebuah tendangan penalti akibat handball tersebut.

Tentunya masih segar juga tentang kekalahan The Blues dari MU beberapa hari lalu. Chelsea takluk dengan 2-3 dan penuh laga tersebut juga penuh kontroversial karena kedua pemain Chelsea diberikan kartu merah oleh wasit Mark Clattenburg.

Sebelumnya juga, seorang pengamat sepakbola, Herry BengKoestanto mengatakan bahwa tindakan wasit ketika MU bertemu Chelsea tidaklah adil. Pada laga tersebut, sangat terlihat bahwa sang wasit sangat membela Manchester United.


Alhasil, Di Matteo pun merasa ragu dengan perlakuan wasit kepada Chelsea ketika bertemu dengan 19 tim Premier League lainnya.

"Sungguh sulit dipercaya. Dua pemain kami diusir dalam satu pertandingan. Di QPR (musim lalu), satu benar, yang satunya mungkin tidak," imbuh Di Matteo.

"Minggu kemarin (melawan United di Premier League), satu berlebihan dan mungkin benar (Branislav Ivanovic), tapi yang satunya lagi 100 persen salah ( Fernando Torres). Kenapa selalu Chelsea?" Lanjutnya.
Di Matteo lalu seolah menegaskan bahwa hal seperti ini seharusnya tidak lah perlu terjadi apabila ada keadilan.

"Kami hanya ingin diperlakukan fair oleh semua," ucap Di Matteo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar