Senin, 21 Oktober 2013

Larangan Yang Terjadi Saat Piala Dunia

Piala dunia 2014 sebentar lagi akan segera berlangsung, banyak timnas dari setiap negara yang sudah mempersiapkan performa dan strategi bermainnya, selain pemain yang sudah tidak sabar mengunggu piala dunia 2014 para pendukung atau yang sering di sebut supporter juga sudah tidak sabar mengunggu pila dunia 2014 di adakan diBrazil nantinya.


Sebelum piala dunia dimulai Brazil sudah menyiapkan dan membenahi lapangan yang akan dipakan untuk melangsungkan pertandingan piala dunia 2014, larangan yang diadakan setiap piala dunia sudah tidak jarang diberlakukan,oelh karena itu ada kejaian yang tidak mengenakan pada saat piala dunia berlangsung, ada beberapa larangan yang dilarang untuk supporter atau para pemain yang bermain nantinya.

Alat musik vuvuzela seperti terompet yang mengeluarkan bunyi yang nyaring dan menjadi salah satu ikon piala dunia 2010 ternyata memiliki kesamaan dengan caxirola alat musik yang yang terbuat dari plastik dan memiliki bunyi kurang mengenakan ditelinga yang kerap digunakan suporter untuk mendukung timnya.

Alasan mereka melarang berpartisipasi di piala dunia 1990, adalah tim muda el tri melakukan pelanggaran kala memasukan pemain yang unurnya melebihi batas di piala dunia U-20 atas kasus ini FIFA memutuskan untuk melarang timnas ini berpartisipasi di piala dunia.

Pemimpin Kore Utara melarang media lokal untuk menyiarkan pertandingan Korea Utara dipiala dunia dan hanya boleh menyiarkan beberapa highlights dari pertandingan Korea Utara dimasa lalu.

Carlos Dunga dan Carlos Alberto Parreira memperbolehkan pemainnya untuk menjalani kehidupan malam kala menjalani turnamen besar Luiz Felipe melarang pemainya untuk melakukan hubungan badan selama piala dunia berlangsung.

Karena perkataan yang kotor yang membuat Nicolas dilarang mengikuti latihan oleh pelatih perancis, pelatih menolaknya sampai latihan berikutnya sampai dilarang memakai kostum Les Blrus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar